Senin, 07 Desember 2015

membentuk karakter bangsa



Membangun kepribadian bangsa Indonesia bisa melalui pendidikan yang terjangkau dan juga bermutu bagi masyarakat, adapun dalam pendidikan itu harus terdapat beberapa hal, yaitu:
1.                  Insan Merdeka
merdeka adalah hidup mulia tanpa belenggu penjajahan, tirani dan, dan tradisi yanng feodalistik. Sedangkan syahid adalah cita-cita tertinggi perjuanagn untuk memperoleh kebebasan dan janji surga di akhirat. Insan merdeka adalah individu yang berhasil mensucikan diri, menjuunjung etika dan kebebasan berpikir, menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan keadilan. Dalam islam hakikat manusia adalah ruh- bukan materi. Sedangkan jasad adalah materi, ketika ruh terpisah dari jasad, jasad akan hancur dan merubah menjadi materi yakitu tanah. Sedangkan Perilaku manusia adalah hasil konflik dari tiga struktur mental yaitu nafsu, akal dan ruh. Setiap manusia terlahir merdeka, watak manusia cenderug pada kebenaran, keadilan, kebaikan, dan keindahan. Namun dalam diri manusia terdapat dorongan hawa nafsu yang berpusat pada pemenuhan ekonomi dan seksualitas. Jika manusia dikenadalikan hawa nafsu tanpa bimbingan akal dan ilmu,maka perilaku manusi cenderung ke arah gaya hidup plamboyan, yang hedonis dan jahat, serakah dan merusak sehingga manusia terjebak dalam kesesatan. Manusia juga sering terjebak dengan taklid, taklid adalah mengikuti tradisi, adat istiadat, kepercayaan dan pikiran, da apa yang telah menjadi kebiasaan keluarga, masyarakat dan bangsa tanpa nalar dan sikap kritis. Orang ynag taklid biasanya menolak perintah Allah, dengan berlindung pada tradisi nenek moyang. Sikap taklid menghantarkan pada kultus individu, taklid dan kultus individu dapat dihindari dengan menelusuri kehidupan keberagamaan sampai sumbernya, yaitu Al-kitab. Merdeka merentang dari jihad melawan diri sendiri, hingga jihad melawan musuh, baik dengan pendekatan diplomatik maupun militer dan juga terbebas dari Belenggu bid’ah. Agama Islam membedakan secara tegas antara masalah ibadah dan muamalah. Dalam sola ibadah tidak boleh ada kreasi, sesuai kaidah bahwa “semua bentuk ibadah dilarang, kecuali ynag diperintahkan”. Sebaliknya, muamalah menghendaki kreativitas yang luas. musuh utama kita dalam gerbang kemerdekaan adalah keboodhan, kemiskinan, dan keberpenyakitan. Untuk melawan semua itu adalah pendidikan, dengan pendidikan yang berkualitas mampu mencerdaskan bangsa, sehingga masyarakat bisa masuk dan berinteraksi dengan globalisasi.
2.                  Bangsa Bersatu
islam berkonstibusi dalam menumbuhkan rasa kebangsaan, namun islam sebagai ajaran yang universal tidak terjebak pada blok primodial seperti kristen. Islam mengakui rasa kebangsaan, dan islam menentang fanatisme kebangsaan yang dilaknat Allah, islam juga menolak kosmopolitanisme yang mengidealkan peleburan batasan kelompok dan menekankan hak individu. Indonesia merupakan negara yang memiliki suku, agama, etnis bahasa, dan golongan yang berbeda. Perbedaan itu disatukan dalam “bhineka tunggal ika”, dan bersatu dengan semangat kekeluargaan yang tertuang dalam sumpah pemuda. Bangsa indonesia memiliki bahasa persatuan yang menunjukan cara pikiran, kehendak dan pola tindakan suku bangsa. Dalam kehidupan bangsa Indonesia yang majemuk, dibutuhkan komitmen bersama unutk menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, tanpa menghapuskan bahasa daerah yang merupakan budaya daerahnya, kemudian menjadi identitas nasional. Bangsa yang besar adalah bangsa yang berkepribadian budayanya. Di Indonesia terdapat berbagai macam agama, mayoritas penduduknya beragama Islam. islam adalah agama yang mengakui pluralisme, tetapi bukan berarti islam mengakui kebenaran agama lain. Toleransi beragama dan menghormati agama lain dijunjung oleh islam, namun toleransi itu tidak terjebak pada penyeragaman agama atau sinkritisme agama. Islam tegas membedakan wilayah ibadah dan muamalah. Dari berbagai macam perbedaan itu, bangsa indonesia tetap bisa bersatu, Manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa dengan beranekaragam budaya (multikultur) namun nilai-nilai luhurnya sama yakni adil dan beradab, persaudaraan dan gotongroyong. Kerukunan ini dibangun atas dasar semangat persaudaraan, gotongroyong, dan keadilan yang dikelola dalam bingkai “Bhineka Tunggal Ika” dan “Negara Kesatuan Republik Indonesia” sebagaimana mosi natsir tertanggal 3 April 1950, Perbedaan memungkinkan lahirnya inovasi dan kreatifitas dalam mewujudkan cita-cita bersama yang tertuang dalam konstitusi, UUD 1945. Dalam berhubungan antar Negara, bangsa yang memiliki rasa kebangsaan tidak boleh memicu permusuhan dan kebencian terhadap bangsa lain. Kita sebagai bangsa yang anti penjajah menumbuhkan sikap terbuka terhadap bangsa-bangsa lain untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran sejagat yang berkeadilan.
3.                  Negara Berdaulat
negara merupakan integrasi kekuatan politik karena adanya kesatuan watak dan tempat. Dalam literatur politik dikenal tiga bentuk negara, yaitu monarki, oligarki dan demokrasi. Bentuk negara yang dipilih Indonesia adalah negara demokrasi, Republik Indonesia. Dalam negara republik setiap warga negara yang dewasa berhak memilih dan dipilih menjadi kepala negara. Di dalam negara terdapat hukum yang mengatur masyarakat, Indonesia menolak sistem hukum kependetaan, tetapi menghendaki negara hukum yang bersifat konstitusional, bukan negara ynag diatur kekuasaan diktator. Negara perlu hukum tertulis, tidak cukup dengan hukum tidak tertulis. Konstitusi diperlukan sebagai haluan kepala negara dan pemerintahan dalam menjalankan tugasnya. Dalam ajaran islam, yang berhak menetapkan hukum hanya Allah. Dalam tatanan hukum Nasional bangsa Indonesia telah mengakomodasi prinsip pluralisme hukum, negara mengakui peradilan negeri, peradilan agama dan adat. Dalam negara berdaulat, negara bisa kuat karena rakyat berdaulat. Kedaulatan rakyat bagi bangsa Indonesia adalah kekuasaan yang dijalankan rakyat atas nama rakyat dengan musyawarah. Kedaulatan rakyat dalam demokrasi Indonesia ada pada MPR, yang meliputi DPR dan DPD. DPR berfungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Sementara DPD berkewajiban memperjuangkan visi multikulturalisme dan memberi penghormatan terhadap hak asal usul dari daerah yang bersifat istimewa. Ada juga kekuasaan kehakiman yang merupakan kekuasaan yang merdeka, bebas dari pengaruh eksekutif dan legislatif, dengan misi menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan hukum keadilan. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh  Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya. Sementara itu, kekuasaan pemerintahan dipegang oleh presidan dan dibantu oleh wakil presiden dalam menjalankan roda pemerintahan. Negara indonesia merupakan negara pengurus yang berorientasi pada kesejahteraan, dalam mencapai tujuan nasional dalam pergaulan global ditetapkan kebijakan politik luar negeri “bebas aktif” untuk memproyeksikan kepentingan nasional ke dalam masyarakat antar bangsa, agar bangsa dapat bersatu.
4.                  Ratu Adil
Adil adalah perilaku tidak berat sebelah, berpihak pada kebenaran dan patut atau tidak sewenang-wenang. Dalam prakteknya adil terbagi menjadi beberapa macam. Pertama adil dalam beribadah, Allah menggambarkan persaksian para malaikat dan seluruh umat beriman akan keesaan-Nya dikategorikan sebagai penegakan keadilan. Kedua adil terhadap diri sendiri, kebutuhan dasar manusia terdiri atas kebutuhan material, spiritual dan intelektual, jika kebutuhan itu sudah terpenuhi oleh diri sendiri, maka orang itu dikatakan adil terhadap diri sendiri. Ketiga, adil dalam kehidupan keluarga, keadilan yang paling substansial dalam kehidupan keluaga adalah mendidik anggota keluarga sehhingga terbebas dari api neraka. Dan yang keempat, adil terhadap makhluk Allah lainnya, islam mengajarkan kepada umatnya untuk menjaga keseimabangan di alam semesta ini. Selain itu ada juga keadilan terhadap ekonomi, dalam menjamin keadilan ekonomi, islam menetapkan emas dan perak sebagai kekayaan sejati. Hal itu karena emas dan perak buakan hanya alat tukar, tetapi juga menjadi standart alat tukar. Keadilan juga harus terdapat dalam politik dan pemerintahan, orang-orang yang memiliki jabatan dalam pemerintahan adalah orang-orang yang diberikan amanah oleh masyarakat, dan mereka harus mempertanggung jawabkannya terhadap masyarakat. dalam pemerintahan harus terdapat hukum yang adil, adapun prinsip penegakan hukum dalam islam adalah, prinsip praduga tak bersalah, prinsip persamaan, prinsip proporsional dan kasih sayang serta prinsip ketegasan. Masyarakat juga harus mendapat perlindungan hukum, keadilan memang harus ditegakkan meskipun menyentuh interest peribadi, keluarga, kerabat, dan teman, serta mereka yang dianggap memiliki kelebihan status sosial.
5.                  Rakyat Makmur
Kemakmmuran rakyat yang didambakan Al-Quran terceremin dari surga yang dihuni oleh nabi adam dan istrinya, kemakmuran menjadi arah pembangunan dan pengabdian anak cucu adam di bumi, yang kelak menjadi huniannya  secara hakiki di akhirat. Rakyat yang makmur adalah rakyat yang memiliki standar hidup yang layak, kebutuhan manusia satu dengan yang lain berbeda berdasarkan harapan dan keinginannya masing-masing. Namun secara umum, hidup layak dapat diukur dari kemampuan daya beli kebutuhan pokok ( pangan, sandang dan papan ), akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Rakyat makmur juga harus memiliki hak milik dan entrepreneurship, kepemilikan merupakan salah satu watak kemerdekaan karena hanya orang merdeka yang mampu memanfaatkan yang dimilikinya secara bebas dan penuh tanggungjawab. Atas dasar itu, Islam mengakui kepemilikan pribadi, yang menyebabkan pemiliknya menjadi sukses. Tetapi kemaslahan bersama harus didahulukan daripada kepentingan pribadi. Negara berperan penting dalam penyusunan rencana pembangunan dan managemen logistik nasional. Perencanaan itu harus disusun berdasarkan data statistika yang rinci dan angka yang sebenarnya, prioritas program yang masuk kategori “dharuriyat” adalah pembangunan dan pengembangan cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak. Lebih lanjut tugas negara adalah melakukan pemetaan cabang produksi yang penting bagi negara yang harus dikuasai negara dan tidak  boleh diserahkan kepada swasta dan cabang produksi, negara wajib menjamin keamanan investasi dengan disertai kepastian hukum. Kewajijban negara, pemerintah dan masyarakat memajukan kesejahteraan umum dengan menjalankan usaha bersama berdasarkan asas kekuasaan sebagaimana asas konstitiusi. Yaitu dengan usaha koperasi, dalam  koperasi tidak hanya menjalankan bisnis tetapi juga fungsi pendidikan dan pembangunan sosial. Selain itu juga adanya jaminan kesejahteraan sosial, setiap insan harus memperoleh perlindungan jiwa, harta, dan kehormatan. Al-Quran mewajibkan kita tolong menolong dalam ketakwaan dan kebaikkan. Bukan hanya pemerintah yang harus berusaha dalam kemakmuran rakyat, tetpi rakyat juga harus ikut berusaha dalam kemakmuranitu sendiri dengan hidup sederhana. Setiap muslim wajib bekerja atau berusaha ynag halal, kemudian membelanjakannya secara seimbang, karena yang menghantagrkan manusia menuju kesejahteaan adalah dengan hidup sederhana dan dermawan serta setiakawan terhadap sesama yang membutuhkan, karena islam mewajibkan tiap orang yang berkecukupan untuk memberi nafkah kepada keluarganya yang membutuhkan, islam juga mendorong pemeluknya untuk berinfak, baik dalam keadaan suka maupun duka, di waktu lapangmaupun sempit. Kembali lagi bahwa pemerintah harus bertanggung jawab terhadap kemakmuran rakyat dan  perlindungan sosial rakyatnya.
Itulah beberapa hal yang harus dipenuhi dalam membangun kepribadian Indonesia dengan pendidikan.
Sumber : fadlullah.2011.konstribusi islam membentuk watak dan kepribadian bangsa indonesia. Jakarta : diaditi media perss

Tidak ada komentar:

Posting Komentar