Jika Gauss adalah Pangeran, Euler adalah Raja. Hidup tahun 1707-1783,
ia dianggap sebagai ahli matematika terhebat yang pernah berjalan di
planet ini. Dalam kehidupannya ia adalah pembuat terobosan dan setara
dengan Einstein dalam hal kejeniusan. Kontribusi utamanya adalah dengan
pengenalan notasi matematika termasuk konsep fungsi (dan bagaimana hal
itu ditulis sebagai f (x)), singkatan fungsi trigonometri, ‘e’ untuk
dasar logaritma natural (The Euler Constant), huruf Yunani Sigma untuk
penjumlahan dan huruf ‘/ i’ untuk unit imajiner, serta simbol pi untuk
rasio dari lingkar lingkaran dengan diameternya. Semuanya memainkan
peranan besar pada matematika modern, dari penggunaan sehari-hari sampai
perhitungan yang sangat kompleks.
Selain itu, ia juga memecahkan masalah Tujuh Jembatan Koenigsberg
dalam teori graph, menemukan Karakteristik Euler untuk menghubungkan
jumlah simpul, tepi dan wajah obyek, dan membuktikan balik banyak teori
terkenal, serta temuan-temuan lain yang terlalu banyak untuk dituliskan
dalam daftar ini. Selain itu, ia terus mengembangkan kalkulus, topologi,
teori bilangan, analisis dan teori grafik serta masih banyak lagi – dan
akhirnya ia membuka jalan bagi matematika modern dan semua rahasianya.
Hal ini memungkinkan industri dan perkembangan teknologi meningkat pesat
hingga saat ini.