Kami menempatkan keduanya bersama-sama karena mereka berdua sering
diberi kredit menjadi ‘penemu’ dari kalkulus modern, dan keduanya
memberikan kontribusi monolitik ke lapangan. Untuk memulai, Leibniz
diberi kredit untuk memperkenalkan notasi standar modern, terutama tanda
integral. Ia membuat kontribusi besar untuk bidang Topologi. Sedangkan
sang jenius Isaac Newton, karena memiliki karya ilmiah besar Principia,
menjadi aktor utama yang dipuji oleh sebagian besar orang sebagai penemu
sebenarnya dari kalkulus. Meskipun demikian, apa yang dapat dikatakan
adalah bahwa kedua pria tersebut memberikan kontribusi yang sangat besar
dan luas dengan caranya masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar