Bernhard Riemann, lahir dari keluarga miskin pada tahun 1826, dan kelak
menjadi salah satu ahli matematika terkemuka dunia di abad ke-19. Daftar
orang-orang yang memiliki kontribusi untuk geometri sangatlah banyak,
namun ia memiliki berbagai teori yang melambungkan namanya, yaitu:
Riemannian Geometry, Riemannian Surfaces, Riemann Integral dan yang
membuatnya terkenal adalah Riemann Hypothesis yang tingkat kesulitannya
melegenda, dimana mendeskripsikan sebuah masalah yang sangat kompleks
pada masalah distribusi bilangan prima. Diabaikan selama 50 tahun
pertama sejak kemunculannya, mengingat hanya sedikit ahli matematika
lain yang benar-benar memahami hasil karyanya pada waktu itu,
hipotesanya kemudian dengan cepat bangkit menjadi salah satu pertanyaan
terbuka terbesar dalam ilmu pengetahuan modern, membuat bingung bahkan
matematikawan terbesar. Meskipun kemajuan telah dibuat, namun
pergerakannya sangat lambat. Hadiah sebesar $ 1 juta telah ditawarkan
dari Institut Matematika Clay untuk pembuktiannya berikut hampir pasti
akan menerima Hadiah Nobel matematika. Dampak dari pembuktian diduga
akan menjadi besar: sistem enkripsi Mayor dianggap akan ditembus dengan
bukti tersebut, dan semua yang bergantung pada mereka akan runtuh.
Selain ini, bukti hipotesis diharapkan dapat menciptakan ‘matematika
baru’. Tampaknya, bahkan dalam kematian, hasil kerja Riemann mungkin
masih membuka jalan bagi kontribusi baru di bidang matematika seperti
yang ia lakukan dalam hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar