Senin, 07 Desember 2015

keterkaitan filsafat bagi guuru dan peserta didik

Keterkaitan Filsafat Pendidikan Dengan Guru

Filsafat pendidikan terdiri dari apa yang diyakini seorang guru mengenai pendidikan, atau merupakan kumpulan prinsip yang membimbing tindakan profesional guru. Setiap guru Sekolah Dasar baik mengetahui atau tidak memiliki suatu filsafat pendidikan, yaitu seperangkat keyakinan mengenai bagaimana manusia belajar dan tumbuh serta apa yang harus manusia pelajari agar dapat tinggal dalam kehidupan yang baik.

Filsafat pendidikan secara fital juga berhubungan dengan pengembangan semua aspek pengajaran. Dengan menempatkan filsafat pendidikan pada tataran praktis, para guru Sekolah Dasar dapat menemukan berbagai pemecahan permasalahan pendidikan.

Terdapat hubungan yang kuat antara perilaku guru dengan keyakinannya :

1.      Keyakinan mengenai pengajaran dan pembelajaran
                Komponen penting filsafat pendidikan seorang Guru Sekolah Dasar adalah bagaimana memandang pengajaran dan pembelajaran, dengan kata lain, apa peran pokok Guru Sekolah Dasar? Sebagian Guru Sekolah Dasar memandang pengajaran sebagai sains, suatu aktifitas kompleks. Sebagian lain memandang sebagai suatu seni, pertemuan yang sepontan, tidak berulang dan kreatif antara guru dan siswa. Yang lainnya lagi memandang sebagai aktifitas sains dan seni. Berkenaan dengan pembelajaran, sebagian guru menekankan pengalaman-pengalaman dan kognisi siswa, yang lainnya menekankan perilaku siswa.

2.      Keyakinan mengenai siswa
                Akan berpengaruh besar pada bagaimana Guru Sekolah Dasar mengajar? Seperti apa Siswa Sekolah Dasar yang guru yakini, itu didasari pada pengalaman kehidupan unik guru. Pandangan negatif terhadap siswa menampilkan hubungan guru-siswa pada ketakutan dan penggunaan kekerasan tidak didasarkan kepercayaan dan kemanfaatan. Guru yang memiliki pemikiran filsafat pendidikan mengetahui bahwa anak-anak Sekolah Dasar berbeda dalam kecenderungan untuk belajar dan tumbuh.

3.       Keyakinan mengenai pengetahuan
                Berkaitan dengan bagaimana Guru Sekolah Dasar melaksanakan pengajaran. Dengan filsafat pendidikan, guru akan dapat memandang pengetahuan secara menyeluruh, tidak merupakan potongan-potongan kecil subyek atau fakta yang terpisah.

4.      Keyakinan mengenai apa yang perlu diketahui

                Guru menginginkan para siswanya belajar sebagai hasil dari usaha mereka, sekalipun masing-masing guru berbeda dalam meyakini apa yang harus diajarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar